Pada hari Senin tepatnya pada tanggal 1 April 2024 Tim dari Pengembangan Sumberdaya dan Wilayah (PSDW) dan beberapa tim dari Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) melakukan Monitoring dan Evaluasi (MONEV) di Desa Mulyoarjo, Hasil dari kunjungan ini memberikan gambaran yang menarik tentang kinerja peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) serta potensi yang dimiliki oleh desa tersebut dalam pengembangan wisata edukasi.

Dari 10 peserta KKN yang terlibat, mayoritas dari mereka terlihat aktif dan tanggap dalam menjalankan kegiatan dan peserta KKN selalu hadir dalam setiap kegiatan proyek yang dijalankan, masing masing dari mereka mempunyai ketertarikan dalam bidangnya. Mereka tinggal bersama di sebuah rumah warga yang tidak pernah dikomersialkan. Dalam hal biaya tempat tinggal, mereka membayar sebesar Rp 2.150.000 per bulan.

Tim juga berhasil mengetahui proyek-proyek yang telah berhasil dilaksanakan oleh peserta KKN. Antara lain adalah pengembangan website desa, layouting latar bale, dan branding Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di desa tersebut. Namun, dari pembicaraan dengan pihak desa, terdapat permintaan bantuan yang diajukan, seperti bantuan pembelian alat produksi dari pihak UMKM dan pembuatan tempat pembuangan sampah tanpa bekas dari sekretaris desa. Sayangnya, kedua permintaan tersebut terkendala oleh dana dan keterampilan yang tersedia.

Selain itu, desa Mulyoarjo memiliki potensi yang menarik dalam pengembangan wisata edukasi. Salah satu tempat yang menonjol adalah “Latar Bale”, yang telah digunakan untuk berbagai kegiatan seperti belajar berenang bagi anak-anak dan senam bagi ibu-ibu PKK. Tempat ini juga memiliki potensi untuk dijadikan cafe dengan tanaman toga yang lengkap. Potensi wisata edukasi ini dapat menjadi peluang besar bagi pengembangan ekonomi lokal serta peningkatan kesejahteraan masyarakat desa.

Dengan demikian, MONEV yang dilakukan oleh tim PSDW di Desa Mulyoarjo tidak hanya memberikan gambaran tentang kinerja peserta KKN, tetapi juga membuka peluang untuk pengembangan potensi wisata edukasi yang ada dalam desa tersebut.