Awal Bulan april ini, tepatnya pada Senin, 01 April 2024, Tim Pusat Sumberdaya Wilayah (PSDW) melakukan kunjungan Monitoring dan Evaluasi (MONEV) setelah sebelumnya, pada beberapa pekan lalu usai melaksanakan kegiatan yang sama di desa Depok, Kab. Trenggalek. 

Desa Wonorejo, merupakan salah satu mitra UM, pada program MBKM yang dijalankan di desa ini berskema 16 minggu. Pada kunjungan di Desa Wonorejo, dan dari hasil wawancara dengan salah satu perangkat Desa Wonorejo, tim PSDW mendapatkan respon positif, proses kegiatan  MBKM masih berjalan dengan baik, peserta juga selalu tanggap dan gerak cepat dalam membantu warga sekitar, terutama saat kegiatan pembagian beras.

Tim peserta MBKM – MD Desa Wonorejo sekarang sedang dalam tahap pengerjaan terhadap 2 program kerja yaitu administrasi dan pembuatan website desa, dan juga terdapat wisata pegunungan dan pada setiap tahunnya direncanakan renovasi, namun belum terealisasi dikarenakan medan yang kurang mendukung juga biaya yang besar. Desa Wonorejo juga menghadapi permasalahan sosial seperti pernikahan dini yang masih marak dilakukan oleh warga. Selain itu, masih banyaknya ODGJ di desa tersebut yang masih belum ditangani lebih lanjut.

Di Desa Wonorejo terdapat salah satu dusun bernama Dusun Busung. Di Dusun Busung ini terdapat potensi berupa sapi perah. Terdapat juga tempat wisata di dusun tersebut yang masih terkendala medan dan biaya. Dusun Busung masih memiliki banyak sekali kendala dalam pengembangan potensi yang dimilikinya. Kekurangan air masih menjadi kendala yang dihadapi oleh warga dusun tersebut. Warga hanya memanfaatkan kamar mandi komunal dan jamban bersama. Selain itu, di dusun tersebut hanya ada satu sekolah SD yang hanya memiliki satu bangunan dan digunakan bersamaan oleh siswa-siswi kelas 1-6, serta hanya memiliki dua guru pengajar.

Dengan demikian, MONEV yang dilakukan oleh tim PSDW di Desa Wonorejo tidak hanya memberikan gambaran tentang kinerja peserta KKN, tetapi juga membuka peluang untuk pengembangan potensi wisata yang ada dalam desa tersebut dan beberapa permasalahan yang mungkin bisa menjadi motivasi untuk pengembangan desa selanjutnya.