Kerjasama erat terjalin antara Universitas Negeri Malang (UM) dan University Technology Malaysia (UTM) melalui program Students Service Learning (SSL) di Desa Pagelaran, Kabupaten Malang. Pada Sabtu (03/06/2023), 21 mahasiswa dari kedua kampus tersebut berangkat dari Graha Rektorat UM menuju destinasi program ini.adidas ea schuhe caldaia sime planet guldring safirer eton schuhe pantuflas hombre proflex on laufschuhe wikipedia 

Prof. Dr. Hariyono, MPd, Rektor UM, menjelaskan bahwa pemilihan Desa Pagelaran sebagai lokasi program ini bukanlah kebetulan, melainkan berdasarkan hubungan yang telah terjalin lama antara desa tersebut dengan UM. “Desa Pagelaran telah menjadi mitra kami sejak beberapa waktu, sehingga menjadi pilihan alamiah bagi pelaksanaan program ini,” ungkap Prof. Hariyono.

Selain itu, Prof. Hariyono juga menyoroti keterlibatan UTM dalam program KKN ini, yang berbeda dengan struktur konvensional program serupa. “Program KKN di UTM tidak berdiri sendiri, tapi terintegrasi dalam struktur kurikulum sebagai bagian dari mata kuliah tertentu. Hal ini membatasi waktu partisipasi mahasiswa, sehingga kami memilih desa yang berdekatan agar mereka dapat berkontribusi dalam program ini,” tambahnya.

Menurut Prof. Hariyono, selain meningkatkan reputasi internasional, tujuan utama dari program ini adalah untuk mendorong kolaborasi lintas negara di bidang pendidikan dan riset. “Kami ingin melibatkan mahasiswa dalam pengalaman belajar yang lebih luas, yang tidak hanya memperkaya pengetahuan mereka, tetapi juga memperluas wawasan tentang peran mereka dalam konteks global,” jelasnya.

Dalam program ini, 11 mahasiswa UTM dari Razak Faculty of Technology and Informatics, serta MJIIT, akan bergabung dengan mahasiswa UM dari Fakultas Psikologi dan Fakultas Ilmu Pendidikan. Bersama-sama, mereka akan berinteraksi dengan masyarakat setempat, mempelajari berbagai aspek kehidupan dan budaya, serta turut serta dalam kegiatan pembangunan dan pengembangan desa.

Hal ini juga disambut baik oleh Prof. Dr. Markus Diantoro, M.Si, Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) UM, yang menyatakan bahwa program ini merupakan langkah nyata dalam mengembangkan kolaborasi lintas negara di bidang pendidikan. “Melalui kolaborasi ini, kami tidak hanya mengajarkan, tetapi juga belajar bersama-sama dengan masyarakat setempat,” katanya.

Diharapkan bahwa selama seminggu ke depan, mahasiswa dari kedua universitas akan memperoleh pengalaman yang berharga, memperdalam pemahaman mereka tentang kehidupan masyarakat pedesaan, dan menjalin hubungan yang berkelanjutan dengan Desa Pagelaran.