KKN Universitas Negeri Malang Manfaatkan Potensi Desa
KKN UM. Foto: dok.
MALANG – Pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Negeri Malang (UM) sedikit berbeda dari sebelumnya karena pandemi COVID-19. Kali ini, KKN dilakukan menggunakan sistem daring.
Ketua LP2M UM, Prof Markus Diantoro MSi, mengatakan proses pembekalan, pengarahan sampai dengan kegiatan KKN dilakukan dengan sistem daring.
“Mulai proses pendaftaran, pengelompokan, penempatan, pembekalan mahasiswa serta ragam model pengabdian menggunakan monitoring harian dan semua menggunakan model daring,” terang Markus.
KKN Universitas Negeri Malang Manfaatkan Potensi Desa (1)
Produk KKN UM. Foto: dok.
Dia menambahkan, KKN yang merupakan kegiatan akademik wajib ini tetap harus dilakukan meskipun dalam keadaan pandemi. Mahasiswa dapat membuat karya dari rumah tanpa harus tinggal di lokasi penempatan KKN.
“Kegiatan dilakukan dari rumah. Membuat karya pengabdian sesuai kebutuhan dan tetap menjaga kesehatan sesuai dengan protokol COVID-19,” terang Markus.
Sementara itu, Dosen Pembimbing KKN, Slamet Fauzan SPd MPd CAAT, menceritakan salah satu program KKN Pulang Kampung di Desa Suketi, Jombang.
KKN Universitas Negeri Malang Manfaatkan Potensi Desa (2)
Produk KKN UM. Foto: dok.
“Mahasiswa mengelola minuman berbahan dasar jahe yang dijadikan es cream, jahe puding, bubuk jahe, bolu kuku, brownis jahe. Dengan berbahan dasar jahe mahasiswa memanfaatkan bahan dasar yang dihasilkan oleh masyarakat agar memiliki nilai jual,” ujarnya bangga.
Slamet memaparkan, teknis sosialisasi program kepada masyarakat dilakukan menggunakan video dan buku pentunjuk.
“Mahasiswa membuat video cara pembuatan mulai dari awal. Setelah itu dibagikan di desa melalui perwakilan nanti dilanjutkan ke masyarakat,” terang Slamet.
KKN Universitas Negeri Malang Manfaatkan Potensi Desa (3)
KKN UM. Foto: dok.
“Mereka menginginkan jika KKN selesai akan memberdayakan desa dengan mengelola jahe menjadi berbagai minuman yang dapat dirasakan manfaatnya untuk semua kalangan masyarakat,” harap Slamet.
Selain itu, Dosen Pembimbing KKN, Andi Basuki MPd, memamerkan produk mahasiswa dampingannya di Desa Sukorejo, Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang.
“Mahasiswa telah membuat produk handsanitizer alami yang berasal dari daun sereh sebagai pencegahan penyebaran virus,” ujar Andi.
“Bentuk sosialisasi ini mahasiswa membuat buku panduan pengolahan sereh. Dibagikan untuk warga sebagai salah satu potensi Desa Sukorejo dan menjadi suatu produk yang bisa diperdagangkan,” ujar Andi.
Perlu diketahui, ada 3 jenis KKN di UM, yaitu KKN Pulang Kampung, KKN Malang Raya dan KKN Tematik Program Studi. Melibatkan 4.341 mahasiswa yang tersebar di Jawa Timur dan 165 dosen pendamping.(ads)
Source : https://kumparan.com/tugumalang/kkn-universitas-negeri-malang-manfaatkan-potensi-desa-1tgb6QndTj1